17/09/14

Sudahkah




Sudah waktunya kah aku berbicara
Aku tak tau
Aku ragu
Diam salah
Bicarapun belum tentu benar
Tapi apa dibiarkan saja seperti ini
Tanpa kejelasan yang tak pasti

Apa dia menganggapku
Apa dia masih menginginkanku

Dia membisu
Tak tau sampai kapan begitu
Tapi memang begitu dia adanya

Perlahan ku coba pahami sosok dalam diri
Perlahan ku tau dan mengerti
Tapi kini
Dia semakin menjadi
Tak tau kemana jalan pikirannya
Tak tau kemana arahnya

Salahkah jika ku bicara
Meminta kejelasan atas sikapnya,,,,,,,,,

10/09/14

Masalah Adalah Anugrah



Malam ini ku terbangun dari tidurku
Ada panggilan dari seorang sahabatku
Hanya beberapa detik dia menyapa
Dilanjut dengan pesan singkat mengurai tangis tanpa kata
Tak tau kenapa,
Tiba-tiba ku bertutur panjang lebar tanpa tau apa masalahnya
Dia tersadar akan masalah yang dihadapinya
Karna kataku, katanya

Kini ku bercerita,
Sedikit menarik garis besarnya
Besar kecilnya suatu masalah tergantung dari kita,
Dari sudut pandang mana kita memandangnya
Suatu masalah akan menjadi besar dan tak terkendali jika kita terus mengurai kesalahan yang ada
Mencari kesalahan-kesalahan yang mengakibatkan berkembangnya masalah yang kita hadapi

Berbeda halnya kalau kita memandang masalah itu dengan situasi sebaliknya,
Mencoba mengurai, bukan pada kesalahan yang terjadi tetapi pada sebab dan akibat dari masalah yang kita hadapi

Dengan melakukan hal tersebut kita bisa berfikir kearah yang lebih positif dan terarah pada penyelesaian selanjutnya. Tapi sebaliknya, jika kita mengurai kesalahan yang ada dari suatu masalah maka kita akan terjerumus pada semakin besar dan berkembangnya masalah sebab yang kita fikirkan adalah kesalahan, sisi negatifnya.

Memang terkadang kita cenderung terbawa emosi saat kita mendapat suatu masalah, tapi jika kita bisa mengendalikan emosi kita, kita bisa menjadi orang yang lebih baik dari masalah tersebut.

Masalah bukan menjadi suatu yang menyedihkan bagi kita tetapi hal yang menyenangkan sebab kita belajar dari masalah, sebab kita memandang masalah sebagai anugrah untuk menginstropeksi diri kita yang menjadikan kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Uforia MLQ



uforia malam lailatul qadar
buat mereka berkerumun di masjid dan mushola
besar kecil tua muda
berbondong-bondong mencari berkah
mencari kemuliaan malam ini
apakah sebenarnya yg mereka cari
kemuliaan kah
pahala kah
atau hanya mengikuti uforia saja
ah, usilnya diriku ingin mengetahuinya
terserahkan apa niat mereka
selagi itu baik, apa ada yg salah
yg salah mungkin diri ini saja
ya, salahku saja
ingin ikut campur urusan mereka