12/11/15

hoahh

akan terus berkeluh kesah
tuhan, bantu aku lewati semua ini
permudah jalanku
bukalah pintu hati
agar ku mudah menerima semua petunjukmu

akan kah aku terus seperti ini
sepertinya aku lelah
ingin pergi tapi entah kemana

hah, inikah kehidupan dunia
kenapa aku terus berkeluh
tanpa pernah mensyukuri apa yang aku punya

apakah ini benar adanya
karna aku acuh dalam dunia
memikirkan diri selalu bahagia
tanpa menoleh kata mereka

haruskah ku pergi
jauh ke alam sana
tapi apakah aku diterima akhirnya
aku rasa belum pantas
bahkan teruntuk orang yang ku cinta
cinta mereka lebih dari indah
maaf hanya menyimpan dalam dada
rasa untuk kalian yang dalam diam ku cinta

11/11/15

Sampai kapan seperti ini
Sampai kapan harus begini
Sampai kapan
Bukan aku terburu nafsu
Bukan ku ingin lebih dari itu
Tapi aku ingin sedikit kepastianmu
Wahai kawan datanglah
Wahai rekan berkerumunlah
Salahkah meminta ini padamu, salahkah
Aku takut
Bahkan kadang terlalu takut
Jiwa ini gelisah
Raga ini bergejola
Ingin berontak sejadi-jadinya
Aku bahagia memang bahagia
Selalu ada tempat dihatiku
Teruntuk kamu permata
Lebar luas panjang dan tiada terkira tingginya
Tapi bahagiaku tak mudah
Harus berontak kesana kemari
Hadang kanan dan kiri
Tangis kadang pun menghiasi
Bukan hanya sekali
Bahkan detik ini rasanya berlinang sudah
Air yang entah datangnya darimana
Air yang begitu saja jatuh dari peradapannya
Tuhan, ini kah cinta
Yang kata orang bisa membuat gila
Lantas berapa besar sudah tingkat kegilaanku
Sepertinya aku sudah tak waras
Tak bisa bedakan mana biru atau sepatu atau bahkan sepatu biru
Semua terlihat sama
Semua terlihat tak bersuara
Lihat dan rasakan
Dan entahlah apa yang aku rasakan

kedatangan

Malam ini datang seperti biasa
Aku berjalan seperti biasa
Pusing tiba kepala
Menemani anak-anak yg sibuk dengan tuntutan
Aku gerang bukan kepala
Bukan adik bukan saudara
Serasa mau pecah ini kepala

Datang dia dengan kawannya
Kawan yg entah dari mana
Sedikit yakin mereka punya cerita
Akan hidup yg ku tak tau darinya

Muncul canda dan keluh kesah
Terucap kata yg mungkin berat dirasa
"Jika mereka tau pekerjaanku sebenarnya"
Apa
Apa yg dimaksud tepatnya
"Mereka akan menertawakanku"
Sungguhku tak mengerti
Apa apa yg menjadi maksud diri
Aku hanya merasa dan coba mengerti
Ku tak akan tertawa ditengah kemeluh
Ku tak akan menangis ditengah kegembiraan
Satu hal ku hanya ingin memahamimu
Mengerti sebenarnya kamu
Aku tak perlu kemewahan yg terbungkus rapi
Ku hanya ingin kesederhanaan yg keluar dari hati
Dan ku harap kau mengerti
Rasa ini bukan masalah kerinduan
Lebih dari kata sayang yg teramat dalam
Aku hadir sepenuh hati tapi mohon jangan diingkari 
Hanya kasih yg bisa ku beri
Sapa terhangat dari hati

09/11/15

Seginikah
seberat ini kah
rasa yang harus kurasa
ditengah gemerlap dunia
ditengah huru hara yang tercipta

sakit memang tak terasa
terutama bagi mereka yang tak tau keadaannya
tapi haruskah ku berkeluh kesah
meratapi segala rasa yang ku rasa

ini kah akhir semua
aku tak begitu tau adanya
akan kah berakhir cerita
aku pun tak mengerti akhirnya

ku hanya bisa berusaha
sedapat mungkin tak berkeluh kesah
ini sudah jalannya
berikan aku ketabahan
sedikit pencerahan
penerimaan atas jalan yg kau berikan


semoga diberi jalan
bukan hanya baik untukku
tapi baik untuk semua orang
terutama orang yang kusayang
keluarga, teman dan saudara

menunggu

aku selalu
Selalu menunggu
Kedatangan darimu
Sedikit saja ku dengar kabar
Ku selalu merindu dan cemas menunggu
Tiada waktu yang ku nantikan
Tiada waktu yang teramat berharga
Selain bersamamu
Bagimu mungkin ini kata yg teramat payah
Namun ku aku i, inilah adanya
Bukan mengada-ada atau membuat rangkaian bunga
Disini ku selalu menanti
Gelisah akan kedatangan terkasih
Ku tunggu

figuran

Tuhan
Apa aku ini buta
Apa aku ini tuli
Apa aku ini terlalu bodoh untuk diam saja
Sampai kapan
Sampai dimana
Alur ini akan berjalan
Caci itu memang samar menyentuh namanya
Jelas menuju nama seorang kawannya
Tapi jika mereka tau
Itu menuju padanya
Padaku pula
Aku tak tau harus berkata apa
Aku tak tau harus berbuat apa
Inikah titik ruangnya
Aku seperti figuran
Bahkan dirumahku sendiri mereka bicarakan
Sudah mungkin ini tepat adanya
Aku mundur perlahan dari kerumunan
Tapi entah dengan dirinya
Miris rasanya
Dihancurkan orang asing dirumah sendiri
Aku baru tau
Baru memahami
Apa arti kata itu
Dulu semua terasa akulah penguasa
Namun sekarang
Aku tau
Aku memang tetap aku
Tapi aku bukan lagi aku yang dulu
Pulang pergi sesukaku
Bertindak seenak jidatku
Kini aku tau 
Aku sadar akan hadirmu yang senantiasa menemaniku
Maaf
Beribu maaf mungkin tak cukup untuk sejuta salahku
Haruskah dengan cara seperti ini aku baru menyadari berartinya dirimu
Haruskah dengan hilangnya orang yang juga teramat penting bagi hidupku
Maaf aku baru sadar akan diriku
Maaf harus sebegitu besar pengorbananmu untuk menyadarkanku
Terima kasih teramat dalam dari lubuk hatiku
Meski pahit rasanya tapi mungkin terima kasih ini sedikit manis rasanya
Semoga aku bisa menjalankan ini dengan setulusnya
Aku tak mau ditinggal untuk kedua kalinya
Dua sosok wanita tangguh dalam hidupku
Dua sosok wanita yg sempat aku remehkan
Maaf beribu maaf
Meski satu diantara kalian sudah meninggalkanku
Atas izin Tuhan
Semoga aku mampu menjaga dan membahagiakanmu
Terima kasih "mak"ku
Terima kasih "ibu"ku
Maaf belum bisa membanggakanmu
Semoga damai menyertai tidurmu, makku