Hari ini adalah awal pekan yang amat luar biasa
Kalian tau mengapa
Awal pekanku kali ini ku awali dengan bermalas-malasan
diatas ranjangku
Rasanya aku tak kuasa meninggalkannya
Karena ku tau aku baru saja melalui masa kritisku
Rasanya masih berat,
Namun aku juga tak mau berkeluh kesah
Aku harus bangkit dengan sejuta tugas yang harus ku
selesaikan
Hari ini ku awali dengan masuk dapur
Hal yang jarang ku lakukan
Lantas disana ku buat sarapan
Nasi kuning goreng,
Hhh, ea mungkin bagi sebagian orang menu itu sedikit unik
Dengan dampingan chef professional yang memegang dapur
rumahku, ku buatlah menu itu
Muncul suara yang sedikit tak asing mencariku
Sudah bangunkah d***
Begitu teriaknya
Tertegunku mendengarnya
Begitukah imageku dimata mereka
Penilaian orang memang sah-sah saja tiada yang salah
Satu suara ini menjadi catatan tersendiri teruntuk pagiku
ini
Ku penuhi apa yang mereka minta
Lantas ku lanjutkan apa yang ku lakukan tadinya
Selesai itu ku sarapan dengan sosok tercinta
Sosok yang ancap kali ku nomer duakan setelah bapak
Entah kenapa meski tiap hari bersua sedang bapak hanya
hitungan jam saja
Aku teramat mengidolakan sosok bapak
Sosoknya super duper keren bagiku
Dalam semua hal yang ia perbuat padaku, ibu, adik, nenek dan
seluruh keluarga serta orang disekelilingku
Bapak yang sangat istimewa
Kembali pada hariku
Hari ini sebenarnya hari yang amat penting,
Setidaknya untuk pekerjaanku
Dimana aku kunci jalannya hari ini
Ku berangkat sedikit siang
Tiba ku temui kepala sekolah dan beberapa orang yang ada
Ku siapkan ini itu
Sedikit was-was ada yang kurang diantaranya
Tapi syukur alkhamdulillah semua berjalan lancer saja
Sampai datang suatu masa
Tatkala kertas jawaban menghampiriku
Satu dua tiga normal saja
Empat lima enam lanjutkan
Tiba disuatu nama
Sepertinya ku ragu dengan adanya
Lihat ku lihat benar adanya
Sigap ku panggil yang bernama
Sedikit mulai gonjang ganjing terlaksana
Beberapa nama masuk silih berganti ke ruangan
Bingung kami tak punya kepala
Kami bagian kaki yang mengais tanpa perintah
Hal fatal kertas jawaban tak benar adanya
Semua angkat tangan, aku jadi sasarannya
Ya sudahlah, ku kerjakan adanya
Didampingi beberapa orang ku bekerja
Ganti bu dewi yang sekolah
Teriak supporter bersuara
Aku hanya tertawa sedikit mengurai ketegangan dikepala
Selesai sudah tugas disini
Waktunya ku beralih tempat
Disuruhnya ku sendiri
Tapi aku tak kuasa uji nyali
Aku pergi sebagai ajudan
Mengantar kertas ke tempat peraduhan
Setiba disana ramai orang-orang
Semua penuh kesibukan
Tiba dimeja kerumunan
Intruksi sana sini jadi makanan
Tiba giliran banyak catatan
Ada beberapa hal yang terlupakan
Tapi itu bukan hanya aku yang lakukan
Lain tempat lain kewajiban
Ku hanya tertawa dalam hati
Kami ini mengais sendiri
Tanpa ada komando salah manusiawi
Hari pertama,hhh
Maklum adanya
Besok tak diulang alasannya
Ya, hari yang amat luar biasa
Lega sudah sampai dirumah
Setidaknya sedikit beban ini telah hilang
Ada catatan maklum adanya
Aku baru belajar dan mau disalahkan
Itulah garis bawahnya
#180515